Cerita Rakyat 38 Provinsi, Kepulauan Bangka Belitung: Batu Balai

Divya Naila
22 September 2024 18:36 WIB

Sender.co.id - Di Pulau Bangka, ada sebuah batu besar yang dikenal dengan nama Batu Balai. Batu ini memiliki bentuk yang unik dan terletak di atas bukit, menyerupai sebuah balai atau tempat pertemuan. Masyarakat setempat percaya bahwa batu tersebut adalah peninggalan dari kejadian luar biasa yang terjadi pada masa lampau.

Alkisah, di desa yang terletak dekat bukit Batu Balai, hiduplah seorang pemuda bernama Bujang Seruling. Bujang Seruling dikenal sebagai seorang yang memiliki kemampuan bermain seruling yang sangat indah. Suara serulingnya begitu merdu hingga mampu menarik perhatian siapa pun yang mendengarnya, termasuk makhluk halus yang tinggal di sekitar hutan dan bukit.

Suatu hari, Bujang Seruling duduk di dekat sungai sambil memainkan serulingnya. Suara seruling itu begitu indah hingga seorang putri cantik dari dunia gaib, yang tinggal di atas bukit, mendengarnya dan jatuh cinta pada suara tersebut. Putri itu dikenal dengan nama Putri Balai.

Putri Balai kemudian turun dari tempat tinggalnya di atas bukit untuk menemui Bujang Seruling. Dengan kecantikannya yang mempesona, ia berhasil membuat Bujang Seruling terpikat. Keduanya sering bertemu di bukit itu, dan akhirnya jatuh cinta satu sama lain. Namun, hubungan mereka tak berjalan mulus. Putri Balai adalah makhluk dari dunia lain, dan keluarga Bujang Seruling tidak menyetujui hubungan tersebut karena khawatir akan bahaya yang mungkin terjadi.

Suatu malam, ketika Bujang Seruling dan Putri Balai sedang bertemu di atas bukit, tiba-tiba terjadi gempa besar. Gempa itu menghancurkan tempat mereka bertemu, dan keduanya tidak pernah terlihat lagi. Masyarakat percaya bahwa Putri Balai membawa Bujang Seruling kembali ke dunianya, dan tempat mereka bertemu berubah menjadi batu besar yang menyerupai balai pertemuan.

Batu besar ini kemudian dikenal sebagai Batu Balai, dan hingga kini masih bisa ditemukan di Bangka. Masyarakat sekitar percaya bahwa batu ini memiliki kekuatan mistis, dan konon pada malam tertentu, suara seruling yang dimainkan oleh Bujang Seruling masih bisa terdengar samar-samar dari arah bukit tersebut. (DY)

Komentar